Bagi penikmat suasana dapur, pagi adalah waktu yang singkat, padat, dan penuh tantangan. Betapa tidak, dalam waktu yang singkat kita punya aktivitas yang padat dari menanak nasi hingga mempersiapkan lauk sarapan belum lagi piring kotor sisa semalam.
Penghuni dapurpun dituntut cekatan dalam mengelola menu. Bayangkan ketika berpeluh memasak lalu si bungsu nyela kok masak ini lagi sih ma ? Karenanya idealnya penghuni dapur andalan dalam sepersekian menit bisa memutuskan menu apa yang dimasak tepat beberapa detik setelah membuka pintu kulkas hehehehe ( yang setuju pasti senyaman senyum).
Sebagai suami siaga saya usahakan untuk selalu siap ketika dimintai tolong oleh istri. Terutama urusan masak, saya akan menyambut gembira bila itu sekedar tumis-tumisan dan saya optimis karena selama ini tumisan saya hanya dinikmati oleh manusia, tidak sampai oleh ayam keesokan harinya. Seperti pagi ini tetiba istri memanggil saya dan saya susul ke dapur. Katanya toge dan tempe goreng sudah siap dan menanti giliran untuk ditumis, di sebagian daerah ini mungkin semacam oseng-oseng atau orak arik.
Dengan semangat pemadam kebakaran "pantang pulang sebelum pulang" saya terima tantangan kali ini. Baiklah saya akan berbagi dengan kalian semuanya cara. Aksi saya yang pertama adalah menyiap bumbu tumis dan bumbu halus yang diblender. Alakadarnya sih maklum ini kan menu pagi.
Ini nih bumbu tumisnya bawang putih, jahe sama tomat.
Yang ini bumbu halusnya guys.
Blender semua bumbu halus. Setelah minyak panas masukkan bawang putih dan jahe bila sudah keluar aroma harum tambahkan tomat. Perhatikan bila tomat telah layu masukkan bumbu halus tadi.
Aduk-aduk hingga air agak berkurang tambahkan garam dan gula. Oya saya terbiasa menggunakan gula untuk menggantikan penyedap rasa. Memang perlu menakar agar kuahnya tak jadi manis nanti malah dikira kolak. Jadi idealnya rasanya tak sampai manis hanya sensasi gurihnya saja.
Ok pemirsa selanjutnya masukkan toge dan tempe, aduk-aduk hingga layu dan masukkan air sedikit atau sesuai selera.
Agar masak sempurna jangan lupa tutup sebentar tapi jangan kelamaan agar togenya gak sampe lembek.
Bila mencicipi sayur ini anda sudah merasakan kaldu toge itu artinya sayur sudah matang. Matikan api dan sajikan. Bila punya bawang goreng akan membuat selera makan menggebu-gebu. Menikmatinya dengan nasi panas adalah pilihan bijak.
Ok sekian saja laporan pandangan mata dari dapur rumah mertua saya. Moga berkenan dan bermanfaat.