

ENGLISH

Hello community, I hope you're having a great day...
I went back to the garden to check on the chili plants. This garden is not far from my parents' house. It's right behind our house, making it easy to manage and maintain every day.
Indeed, gardening has become a part of life for the people of the Gayo Highlands. Especially with the rainy season approaching, growing chili plants has become a habit for us in Gayo.

Many vacant lots are now being used as chili gardens. Like our backyard garden, it's essentially an empty plot of land overgrown with weeds.
The problem here is that the soil has a hard texture, a brown base, and is a type of clay. If not planted during the rainy season, it will be difficult to provide the plants with nutrients, both water and fertilizer.

When building the mounds, we also encountered difficulties with hoeing. Furthermore, this garden covers twice the area of the chili pepper garden (as in my previous post).
The garden area is also sloping, so water absorption may decrease quickly and dry out, especially with the hard soil texture. This garden is planted with the TM 999 chili variety, a long green chili, scientifically known as Capsicum annuum L.

The chili plants in this garden are four months old, and some are flowering. Others have already produced fruit. This chili has long, oval, green leaves.
The main stem appears tall, with a large number of chilies and leaves. Each branch produces flowers and fruit.

This chili pepper is green, large, and long. Some fruits reach about 15 cm in length, and some are curly and elongated.
To care for this type of chili, we must regularly apply NPK and urea fertilizers, watering the soil. However, if the plant is already flowering and bearing fruit, spraying with organic liquid fertilizer is necessary.

Subsequent application of fertilizer at 4 months will support the growth of flower and fruit buds. Additionally, there are other types of fertilizers to prevent pests and rot on the stems and fruit parts of the chili plants.
As we can see in this image, each chili plant has been staked with a small pole made from split bamboo, and plastic rope is tied to hold the plant firmly. These chili plants typically produce abundant fruit with a maximum harvest period of up to three times, similar to the results achieved in previous plantings.
.jpg)
Furthermore, this type of chili also has a fairly high market value. Currently, in some markets, this chili is being sold for IDR 80,000 per kilogram.
We are waiting about a week to harvest some of the chili plants that have produced fruit. Although it seems like this harvest won't be all at once, as several hundred other chili plants are still young.




.jpg)

.jpg)
Caring for this chili is a bit more difficult than other types. Weed control, fertilization, and regular spraying must be carefully scheduled to ensure an abundant harvest.

INDONESIA


Hello komunitas, semoga hari anda menyenangkan...
Saya kembali pergi ke kebun untuk melihat tanaman cabai, kebun ini tidak jauh dari rumah orang tua saya. Tepat berada di belakang rumah kami, sehingga mudah untuk dikelola dan dirawat setiap hari.
Memang, berkebun telah menjadi bagian dari kehidupan warga di dataran tinggi gayo. Terlebih lagi memasuki musim hujan, berkebun tanaman cabai telah menjadi kebiasaan kami di Gayo.

Banyak lahan kosong yang kini tekah dimanfaatkan menjadi kebun cabai. Seperti kebun kami yang berada di belakang rumah ini, pada dasarnya kebun ini adalah lahan kosong yang tumbuh rumput liar.
Masalah di sini adalah tanah ini memiliki tekstur tanah yang keras, tanah dasar berwarna coklat, merupakan jenis tanah liat. Jika bukan ditanami pada musim hujan, akan sulit untuk memberikan nutrisi bagi tanaman baik asupan air ataupun pupuk.

Pada saat membuat gundukan tanah, kita juga mengalami kesulitan untuk mencangkul. Terlebih kebun ini memiliki area 2 kali lipat dari kebun yang ditanami cabai caplak (seperti pada postingan saya sebelumnya).
Area kebun juga berbentuk lereng, serapan air mungkin akan cepat turun dan mengering, terlebih tekstur tanah yang keras. Di kebun ini ditanami jenis cabai TM 999, terdapat cabai hijau panjang atau disebut dengan istilah ilmiah disebut Capsicum annuum L.

Tanaman cabai di kebun ini sudah memasuki usia 4 bulan tanam, sebagian tanaman sedang berbunga. Sementara beberapa yang lainnya telah berbuah, cabai ini memiliki daun lonjong panjang dan berwarna hijau.
Batang pokoknya tampak meninggi dengan sebaran cabai dan daun yang banyak. Setiap cabang pucuk mengeluarkan bunga dan buah.

Buah cabai ini berwarna hijau, memiliki ukuran yang besar dab panjang. Beberapa buah mencapai panjangnya sekitar 15 cm, terkadang beberapa buah berbentuk keriting dab memanjang.
Untuk merawat jenis cabai ini, kita mesti rutin memberikan pupuk npk dan urea yang disiram ke area tanah. Sedangkan jika seperti saat ini dengan kondisi tanaman yang sudah berbunga dan bebuah, dibutuhkan penyemprotan pupuk cair organik.

Penyempotan pupuk susulan pada usia 4 bulan ini akan mendukung pertumbuhan peranakan/pengembangbiakan bunga dan buah. Selain itu, ada jenis obat lain untuk mencegah hama pembusukan pada batang dan bagian buah cabai.
Seperti yang kita lihat di dalam gambar ini, setiap pokok cabai telah ditancapkan tiang kecil yang dibuat dari belahan bambu dan juga ada tali plastik yang di ikat untuk menahan pokok agar berdiri kokoh. Cabai ini biasanya dapat menghasilkan buah yang banyak dengan masa panen terbaik hingga 3 kali, seperti hasil yang telah didapatkan sebelumnya pada penanaman musim lalu.
.jpg)
Selain itu, jenis cabai ini juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi di pasar. Saat ini saja, di sebagian pasar cabai ini dijual dengan harga IDR 80 K perkilogram.
Kami menanti waktu sekitar satu minggu lagi untuk segera memanen beberapa pokok cabai yang telah menghasilkan buah. Meskipun nampaknya panen kali ini tidak akan serentak, karena beberapa ratus pokok cabai lainnya masih berusia muda.




.jpg)

.jpg)
Merawat cabai ini sedikit lebih sulit dibanding dengan jenis cabai lainnya. Pembersihan lahan dari rumput liar, pemupukan, penyomprotan rutin harus benar-benar terjadwal dengan baik, sehingga hasil buahnya akan melimpah.

That concludes my post, I hope you enjoy it...
Location Via https://worldmappin.com/ :[//]:# (!worldmappin 4.60063 lat 96.69513 long Ladang Cabai d3scr) Via Google Maps : https://maps.app.goo.gl/t2v4GWNUZFTZVaKB6?g_st=ipc
Regards, @ponpase


