Di semester genap ini, anak pertamaku mulai praktek sholat di sekolahnya setiap hari jumat. Jadi dia pun membawa mukena dan sajadah ke sekolah. Mukena dan sajadah itu dibawa dalam kantong bekas belanja atau bekas goodie bag. Biar dia makin semangat belajar sholat aku pun inisiatif membuatkannya tas mukena rajut dari beberapa benang sisa.
Tas ini berbahan benang polycherry berwarna biru, kuning dan putih dengan hakpen ukuran 1,25mm. Pola yang aku pakai adalah granny square. Pertama, aku buat dulu granny squarenya sebanyak 27 buah. Lalu digabungkan satu persatu hingga membentuk tas ini. Setelah semua granny tergabung, barulah aku rajut handlenya. Handle tas ini tidak terlalu panjang, sehingga jadilah model tote bag.
Warna putih dan kuning di tas ini, adalah warna bunga daisy. Tapi aku merasa lebih mirip telur mata sapi. 😄Dari 27 buah grannya square, menghasilkan tas berukuran 30x34x9cm. Lumayan besar, tapi pas sekali untuk meletakkan mukena Dan sajadah. Waktu pengerjaannya sendiri kurang lebih dua minggu. Seharusnya bisa lebih cepat. Selain jadi tas mukena, aku juga sering memakai tas ini untuk keluar rumah.