MARI BERPUISI

@yati · 2018-10-29 15:24 · esteem
Tentunya kamu sudah tau apa itu puisi? Setiap orang mempunyai pendapat sendiri dalam mengartikannya. Begitu juga dengan diriku…menurutku puisi adalah sebuah perasaan penyair yang dituangkan dalam serangkaian tulisan indah yang memiliki bait dan makna yang mendalam disetiap barisnya.

Jika kita membaca sekilas, puisi seperti rangkaian kata yang rumit tetapi mengandung makna yang sederhana. Seperti yang sudah saya pelajari dari beberapa referensi, puisi dibedakan kedalam beberapa jenis diantaranya puisi lama dan puisi baru. Puisi lama memiliki beberapa unsur yang lebih terikat dengan aturan-aturan tertentu seperti tema, tipografi, nada, sudut pandang, rima, majas, diksi, imaji dan lainnya. Sedangkan puisi baru lebih bebas bentuknya daripada puisi lama dari segi tipografi, diksi dan rima.

image Source Image

Majas dalam puisi adalah gaya bahasa dan merupakan salah satu unsur intrinsik yang digunakan dalam sebuah puisi, penggunaan majas dalam sebuah puisi sangat diperlukan karena majas membuat puisi kelihatan lebih indah. Jujur saya menyukai puisi dan terkadang saya suka membuatnya walaupun terkesan asal jadi, dan sebelumnya saya tidak pernah tau apa itu puisi dan unsur-unsur yang terkandung didalamnya sampai akhirnya saya mendapatkan kepercayaan untuk mengajar pelajaran bahasa dan disana terdapat materi pembahasan mengenai puisi.
Meskipun latar pendidikan saya bukan guru bahasa tetapi sebagai seorang guru saya harus bisa meyakinkan dan membuat anak didik saya mengerti dengan apa yang saya jelaskan maka dari itu saya perlu mempelajarinya terlebih dahulu sebelum saya memberikannya kepada anak didik saya. Disini saya mencoba untuk menciptakan sebuah karangan puisi bebas walaupun masih berantakan LOL.... ![image](https://img.esteem.ws/w4wdqlhglc.jpg)[Source Image](https://pixabay.com/id/buku-tua-awan-awan-pohon-burung-863418) ### Kembara Aksara
Bersyairkah tuan? Dia hanya berkata: *Cahaya luruh ke bumi Adalah anugerah Sang maha kasih Pujangga menuangkan manis pahit kehidupan Memahat guratan tinta Gemulai mempesona* Siapakah gerangan tuan? Dia hanya berkata: *Akulah pengembara aksara Yang haus akan kehidupan, cinta lalu hilang menjelma kata Merangkai semua Dalam balutan syair elok purnama Tersusun rapi hanya untukmu* Wahai pengembara, Hendak kemanakah tuan? Sambil melangkah dia berucap: *Netra, dengar dan resapi Bayu merayuku untuk menemaninya Mengelilingi jagad raya Mengajakku mencari makna hidup Dalam indahnya puisi* Baiklah dari puisi diatas, saya akan menganalisis unsur pembentuk yang terdapat didalamnya. 1.Tema : Kehidupan 2.Tipografi: Puisi tersebut memiliki bentuk rata kiri dan berbentuk dialog serta menggunakan model bercetak miring sebagai penanda jawaban si penanya, terdiri dari 3 bait. Bait pertama terdiri dari 7 baris, bait kedua terdiri dari 7 baris,bait ketiga terdiri dari 8 baris. 3.Rima : Dalam jenis puisi konteporer diatas, rima tudaklah menjadi hal yang penting semisal puisi lama, apabila ditelisik lebih jauh malahan puisi ini tidak membentuk rima khusus, semisal a b a b Saya gambarkan sebuah puisi yang terikat pada rima misalnya: *Senja semakin temaram Nun disana sepenggal harap menanti Agar malamya tidak lagi suram Dan rembulanpun senyum berseri* ![image](https://img.esteem.ws/v8n101z8x8.jpg) [Source Image](https://pixabay.com/id/buku-pemandangan-alam-angin-cuaca-2929646/)
Dalam contoh satu bait puisi ini sangat ditekankan kepada rima a b a b pada setiap akhir katanya. 4.Imaji Penglihatan : Bait 1 baris 3,6,7. Bait 2 baris 2,3,4,5,6,7. Bait 3 baris 1,2,3,6,8 Pendengaran : Bait 1 baris 1- 2. Bait 2 baris 1,4,6. Bait 3 baris 2,3,5 Perasaan : Bait 1 baris 3,4,5. Bait 2 baris 3- 4. Bait 3 baris 4,5,7,8 5.Majas * Manis pahit kehidupan (Sinestesia) * Sang maha kasih (Simbolik) * Cahaya luruh kebumi (Personifikasi) * Memahat guratan tinta (Personifikasi) * Gemulai mempesona (Personifikasi) * Pengembara aksara (Metafora) * Netra,dengar dan resapi (Sinestesia) * Bayu Merayuku (Personifikasi) Inilah penjelasan sekilas mengenai puisi dan unsurnya, semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua. Semua tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan karena dalam hal ini status saya masih dalam belajar. Baiklah...barangkali kali kalian sudah mulai bosan membaca tulisan ini,untuk itu saya akan mempersembahkan sebuah puisi buat kalian semua..nikmatilah ![image](https://img.esteem.ws/ohypf2qj24.jpg) [Source Image](https://pixabay.com/id/seni-digital-karya-seni-bersama-398342/)
### Bukan Rindu tak Bertepi *Kutemukan engkau terdampar Lunglai tiada berdaya Sinar kehidupanmu kian redup Dimuntahkan dasar samudera Meninggalkan lebam menghitam Membalut sekujurmu* *Apakah ini engkau? Bukan… Ini bukan engkau Engkau bukan cangkang kosong Engkau sebutir mutiara* *Tersenyum bagai permata Bersinar laksana bintang Hangat umpama mentari Sejuk ibarat embun pagi* *Sadarlah jiwa yang mati Alam menunggumu pulang Meski hidup meracun hati Tiada perlu resah bersedih* *Bangunlah wahai engkau Genggamlah tanganku kita nikmati senja bersama Sadarlah: semua ini bukan rindu tak bertepi*
Bagaimana pendapatmu tentang puisinya? Apa kamu menulis puisi juga? Terimakasih telah singgah dan membaca postingan ini.
Best Regard @yati
#indonesia #garudakita #esteem #poetry #education
Payout: 0.000 HBD
Votes: 40
More interactions (upvote, reblog, reply) coming soon.