Mereka yang menyebut dirinya sebagai Warga Negara Indonesia, pasti tahu setiap tanggal 17 Agustus adalah hari yang selalu ditunggu datangnya oleh seluruh masyarakat Indonesia, di mana pun mereka berada. Setiap wilayah seolah berlomba ingin merayakannya semeriah mungkin. Hal ini sebagai rasa sukacita hidup di negara yang merdeka. Bendera Merah Putih selalu dikibarkan di tiang di depan tiap-tiap rumah jauh sebelum tanggal 17 Agustus dan baru diturunkan beberapa minggu setelah tanggal hari kemerdekaan tersebut berlalu.
This special date -- celebration of the 73rd Republic of Indonesia's Independence Day is always be expected to come to a realization every year. Every citizen are aware of this special moment, no matter what or whereever they are. They will celebrate the special moment up to the maximum effort they could do to make it a very succefull one. Any Indonesian citizen will involve in celebrating their beloved Indonesian freedom. The Red and White Flag* will always flown in the flagpole long before the 17 August in front of every house and only will be lowered within one or two weeks later after the 17th of August *
Tahun ini ada keistimewaan tentang angka 73 ini. Pemerintah melalui Sekretariat Negara mengeluarkan peraturan resmi tentang logo yang harus dipakai pada setiap kegiatan perayaan 17 Agustus yang ke-73 ini. Di mana angka 7 ditulis seolah menyatu dengan angka 3. Hal ini mutlak digunakan sebagai LOGO RESMI untuk dipakai pada setiap aktivitas yang ada kaitannya dengan perayaan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73, kegiatan apa pun, di mana pun, kapan pun -- sejauh itu ada hubungannya dengan perayaan ulang tahun yang ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia tercinta ini dengan sebuah moto di bawah angka 73: Kerja Kita, Prestasi Bangsa
The Government of Indonesia through the State Secretariate publish an official logo to be used in any activity in line with the celebration of Indonesia Independence Day on its 73th anniversary this year. The formal logo looks like the number 7 is converges with number 3. This logo should used in any activity during the period of August activity. The motto attached to the logo written as: OUR EFFORTS IS OUR ACHIEVEMENTS
Untuk memeriahkan acara ini diadakan berbagai lomba, baik untuk anak-anak, dewasa bahkan orang tua sekalipun. Sayang sekali aku tidak bisa ikut berpartisipasi dalam lomba karena usiaku terlalu tua, hehehe... Namun pada Malam Puncak yang diadakan oleh RT kami pada tanggal 24 Agustus 2018 dimulai pada jam 20.00 hingga larut malam. Acara ini diramaikan pula oleh tersedianya doorprize bagi seluruh warga RT yang hadir. Pada malam itu boleh aku sebut sebagai My Lucky Night karena aku mendapat doorprize yang utama yaitu sebuah Table Dispenser. Wooow. Senangnya. Ada hal lain yang membuat aku bangga pada diri sendiri. Malam itu Panitya memberi aku gelar sebagai "Wanita yang menginspirasi."
To make this event the successful one, variety of competitions were held, either for kids, adults or even parents. It is too bad that I was unable to participate in any of these competitions due to my old age....LOL But I did attend on the last night of Event implemented by the RT (Rukun Tetangga -- the so called Neighbourhood Association) on the 24th August started from 8 pm until late mid night, say, almost early morning. The RT organized an attractive programme for people who attended the event, it's to be noted that all attendants were obtained each of them doorprizes. Lucky me I've got the main doorprize -- it's a Portable Electric Dispenser. Woow, what a lucky am I. "There's another thing that'd made me proud of myself -- The Committe awarded me a title as the inspiring old lady
.jpg)
* Me and other Winner with the Committee (Source: Ramli's document)*
.jpg)
(Ramli's document)
Am I the inspiring old lady?"
Pada malam berikutnya (25 Agustus)
The two gentlemen in the picture: DUO RW10 & RT04 (Drs. Hartono Warsito & Mr. Haris) Source: Jay's doc.
Malam Puncak Acara pun diadakan oleh Ketua RW10, Bapak Drs. Hartono Warsito yang rendah hati dan sangat peduli terhadap lingkungan, mengundang beberapa tokoh masyarakat yang mendukung Acara Puncak ini. Karena dukungan ini maka malam puncak menjadi sangat meriah dengan lampu berwarna-warna berkilauan dan lampu sorot, juga berwarna warni, yang membuat malam puncak menjadi acara yang megah. Anak-anak dan remaja serta orang dewasa pun ikut membuat acara ini semakin meriah dengan penyajian nyanyian, tari-tarian serta nyanyian (paduan suara) dengan lagu-lagu seirama dengan suasana kemerdekaan.
The night of 25 August 2018
The very humble Chief of RW (Rukun Warga10, Pamulang 2 Pondok Benda) Mr. Drs. Hartono Warsito, the so called highest neighbourhood association under Kelurahan and usually be responsible to the surroundings areas within the ten (10) RTs in my area. He invited some high ranking people from the Government. Because of his good relationship with the high ranking people in the Government and their supports made the night on the 25th of August was very sparkling with colorful lights on the stage and around the stage. Kids, adults, young girls with their good choir, parents, the high ranking staff also dancing together from time to time took their turns. We sang together the independence songs too
Note: To the reader: I apologize for incapability of mine in organizing my blog post very good appearance.
Reference: http://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/09/5-fakta-logo-resmi-hut-ke-73-kemerdekaan-ri-17-agustus-2018-ternyata-ini-maknanya