Indonesia memiliki sebuah alat transportasi, namanya Delman. Pernah naik Delman tidak? Hehehe..
Delman dapat dengan mudah kita jumpai baik itu di pedesaan maupun di daerah perkotaan. Kendaraan jenis ini tidak memakai mesin sebagai penggerak, melainkan memakai tenaga kuda untk menjalankannya (ditarik oleh kuda).
Konon, kata Delman disebut-sebut berasal dari nama penemunya. Dia adalah seorang litografer dan insinyur di masa kependudukan kolonial Belanda, Charles Theodore Deeleman. Wah, ternyata Delman ternasuk salah satu aksesoris peninggalan Belanda di Indonesia. Seperti peninggalan pasukan Nipon, yaitu Silop Jeupang di Aceh. Hehehe..
Delman banyak jenisnya. Ada Delman yang memiliki dua, tiga dan empat roda. Ada juga yang memakai satu maupun dua ekor kuda. Hal ini didasari sesuai dengan kebutuhan. Meski memiliki kesamaan pada bentuk fisik, namun tidak semua daerah di Indonesia menyebutnya dengan nama Delman.
Di Sukabumi dan Cibadak, masyarakat menyebutnya dengan Nayor. Ada yang menyebutnya dengan Dokar, Andong (Solo, Klaten, Boyolali, Karanganyar dan Salatiga), Kahar atau Keretek (Sunda), Bendi (Sulawesi Utara) dan Cidomo (Lombok).
Category | Vehiclephotography |
Camera | Nikon D3300 |
Lens | Nikon AF-S 16-85mm f/3.5-5.6G |
Location | West Sumatra - Indonesia |